Kamu harus dalam keadaan sehat ketika berada di balik kemudi saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Masalahnya, penyakit ringan tetap dapat mengganggu yang dapat memicu kecelakaan lalu lintas.
Inilah daftar penyakit ringan yang mengganggu sehingga wajib diwaspadai.
1. Sakit Perut
Jika perih seperti melilit pada lambung, hampir dapat dipastikan serangan maag.
Sebabnya adalah pola makan yang kurang teratur sehingga kandungan asam lambung meningkat.
Kalau kamu merasa mulas dan ingin buang air besar, artinya perut bermasalah dan harus segera dicarikan obat untuk menghentikannya.
2. Sakit Kepala Ringan
Sakit kepala ringan disebabkan oleh menyempitnya pembuluh darah di bagian kepala dan dapat reda dengan cara melebarkan pembuluh darah.
Faktor kelelahan, stres, hingga hormonal diprediksi sebagai pemicunya.
Bukan tidak mungkin migrain berubah menjadi vertigo dan membuat kondisi semakin parah.
3. Kram Otot
Kram otot bisa berlangsung selama beberapa detik hingga menit dan sering terjadi pada bagian kaki.
Di antara sebabnya adalah posisi mengemudi yang kurang ergonomis sehingga menyebabkan cidera.
Segera menepi, hentikan aktivitas mengemudi, dan stretching untuk melemaskan otot.
Jika belum kunjung reda, berikan pijatan halus pada bagian otot yang kram.
4. Gangguan Kulit
Gatal-gatal maupun iritasi pada kulit dapat mengganggu konsentrasi saat mengemudi.
Jangan menggaruknya karena justru akan terasa semakin gatal.
Kamu dapat menepi untuk mencari obat luar berupa krim pengurang rasa gatal.
Sangat tidak disarankan mengonsumsi obat anti alergi karena memicu kantuk.
5. Iritasi Mata
Meskipun di dalam mobil, bukan berarti kamu terhindar dari terpaan debu dan angin.
Tidak ada salahnya untuk selalu menyediakan obat tetes mata di mobil sebagai pertolongan pertama setelah menepikan mobil.
Kalau belum tersedia, manfaatkan air bersih untuk membasuh mata dan menghilangkan debu.
6. Nyeri Sendi
Rasa sakit yang satu ini akan sangat menyiksa karena sering menyerang bagian lipatan jari yang harus mengalami kontak langsung saat mengemudi.
Segera oleskan salep pereda rasa sakit pada bagian sendi yang terasa nyeri.
Hindari minum obat pereda rasa sakit karena dapat menyebabkan kantuk.
7. Serangan Flu Ringan
Penyakit flu dipicu oleh virus dan mudah menular di ruang tertutup seperti kabin mobil.
Penyakit ini juga merepotkan dan mengganggu saat harus bersin padahal sedang mengemudi mobil.
Langkah terbaik adalah menepi dan beristirahat sejenak untuk meredakan gejalanya.
Perhatian!
Semua penyakit di atas tidak boleh dianggap sepele karena dapat mengganggu konsentrasi mengemudi.
Segera hentikan kendaraan di tempat aman dan cari pertolongan, baik menghubungi keluarga atau orang di sekitar.
Obat-obatan yang tepat dapat mengurangi rasa sakit dan menyembuhkan, namun efek sampingnya adalah mengantuk.
Istirahat dulu atau minta anggota keluarga sebagai sopir pengganti.